Manohara Odelia Pinot
Manohara Odelia Pinot adalah seorang model indonesia yang didapat dari pencarian bakat disalah satu televisi di Indonesia untuk dijadikan Miss Indonesia. Sayangnya kehidupan model yang menyukai belajar bahasa dan seni ini tak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Manohara harus menikah muda dengan seorang pangeran dari Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry di usianya yang masih 16 tahun.
Hal ini bermula dari pertemuan Manohara dengan Tengku Muhammad Fakhry di bulan Desember 2006. Meski terpaut selisih usia, namun akhirnya kedua insan ini berpacaran dengan seijin ibunda Manohara, ibu Daisy.
Pada 17 Agustus 2008, Manohara beserta keluarga berangkat ke Malaysia atas undangan keluarga Tengku Fakhry. Tapi ternyata sampai disana bukan undangan pertemuan keluarga saja tetapi pihak Tengku Muhamad Fakhry meminta supaya mano (panggilan kecil manohara) dinikahkan sekarang juga. Apa boleh buat pihak keluarga mano mau tidak mau menyanggupi hal tersebut. Pernikahan pun dilangsungkan secara mendadak dengan mengundang kurang lebih 1000 undangan.
Dari hari ke hari, bulan ke bulan pernikahan Manohara pun mulai melihat kejanggalan dari sang suami Tengku Muhammad Fakhry, sang suami mulai bertindak kasar kurang menghargai istrinya dan mengnganggap nya sebagai property dan sampai mengganti hpnya Manohara supaya tidak berhubungan dengan keluarga dan teman-temannya.
Ternyata pernikahan ini tak seindah bayangan sang Bunda Daisy. Manohara ternyata tak bahagia dan kabur ke Jakarta melalui Singapura pada akhir 2008.
Tak tanggung-tanggung, sang pangeran menghadiahi Manohara dengan sebuah mobil di hari ulang tahun Manohara pada 25 Februari 2009.
Tak hanya membujuk sang istri, Tengku Muhammad Fakhry berusaha mengambil hati keluarga Manohara pula. Sang pangeran mengajak Manohara beserta keluarga untuk umroh di akhir Februari 2009. Saat pulang, keluarga Manohara ditinggal begitu saja, sedang Manohara dan sang suami sudah dinaikkan ke pesawat.
Bahkan ibunya Manohara ibu Daisy mendapatkan pencekalan di Malaysia.
Kasian ya Manohara, tak seindah yang dibayangkan. salam kenal
ReplyDeleteHmmm... salah si Ibu melapas anak untuk menikah diusia muda. Masih ingin hura-hura tapi sudah terikat adat karena ini kerajaan masih menganut aliran tradisional. Wajar Mano merasa terkekang.
ReplyDeleteBila sudah menikah, suami berhak mengatur istri dan orang tua hanya merestui dan menasehati.
salam hangat